Sistem Hunting
Hunting dapat diartikan sebagai grup kanal pengguna yang dilengkapi dengan sebuah nomor panggilan. Koneksi yang terjadi antara sistem hunting dan public exchange atau dikenal dengan sentral publik, mempunyai kanal yang disebut dengan subscriber line.
1. Jenis-jenis Hunting
Berikut jenis-jenis hunting yang dapat diterapkan dalam sebuah sambungan jaringan.
a. Circual hunting
Pada circual hunting, proses hunting dimulai dengan mencari member berdasarkan digit nomor yang ditekan atau di-dial.
b. Regular hunting
Regular hunting akan mencari member yang dituju berdasarkan nomor dialing yang ditekan atau di-dial.
c. 2WF dan 2WB
2WF dan 2WB merupakan jenis hunting liner yang sering diimplementasikan untuk sambungan penggilan dua arah. Mekanisme 2WF dilakukan berdasarkan urutan member dari urutan terkecil menuju terbesar, sedangkan 2WB kebalikannya.
d. GUCD dan UCD
Persamaan kedua jenis hunting ini adalah proses pencarian dilakukan secara merata terhadap semua member sehingga cocok untuk panggilan terminating.
e. ANNC hunting
Tipe ini memiliki konsep kerja mirip dengan GUCD perbedaannya adalah pada ANNC proses terminating yang ditujukan pada announcment.
2. Arsitektur PBX
Arsitektur PBX terdiri atas enam bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Signaling card
Signaling card berperan sebagai perangkat yang menangani proses pengiriman dan penerimaan sinyal pada extension atau DTMF.
b. Line card
Line cards adalah titik koneksi ang menjadi penghubung antar kanal extension dan central PBX.
c. Trunk cards
Trunk cards merupakan terminasi atau antar muka penghubung antara jalur trunk menuju PSTN dan pengaturan PBX.
d. Swicht cards
Switch cards berperan sebagai switch antar komponen line cards atau port extention jika terjadi panggilan secara internal dan menjembatani komunikasi antara line cards dan port trunk cards ketika terjadi panggilan dari luar.
e. Processor cards
Processor cards bertugas sebagai pusat pengontrol yang mengatur dan mengendalikan setiap kegiatan, seperti maintenance, operation, call processing, billing dan safe guarding.
f. IVR (Interactive Voice Response)
IVR bertugas menyediakan layanan koneksi pada setiap panggilan masuk atau incoming call yang dapat dikendalikan oleh mesin, baik secara otomatis maupun menggunakan bantuan tenaga manusia.
0 Comments:
Posting Komentar