Cara Setting Web Server Dengan Cisco Packet Tracer
Ibaratnya, web server itu seperti semangkuk bakso. Server merupakan mangkuknya dan file-file web adalah bakso dan pelengkapnya.
Syair yang paling indah adalah doa, dalam setiap waktu dan kesempatan.
Sekecil apapun usaha kita dan berapapun hasil yang didapat adalah suatu kenikmatan untuk terus melanjutkan hidup.
Rumah adalah tempat kita bernaung, berkumpul dengan keluarga dan berkarya, disanalah kita membangun sebuah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
Hidup itu harus optimis, setelah kita berusaha diikuti dengan doa yang terakhir adalah serahkan semua hasil kepada yang Maha Menghidupi.
Perangkat Jaringan Telepon dan Komputer dalam hal ini adalah perangkat keras untuk membangun sebuah jaringan baik telepon kabel maupun selluler, klik LINK untuk selengkapnya.
PSTN atau Public Switched Telephone Network merupakan contoh dari Jaringan Publik yang berarti jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara media penghubung. Jaringan PSTN sudah lama digunakan oleh masyarakat luas yang memanfaatkan untuk pertukaran informasi seperti telepon rumah atau internet. PSTN ini merupakan penemuan terbesar dan terkompleks pada jaringan telepon. Namun perkembangannya saat ini PSTN sudah dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan informasi suara namun sudah digunakan untuk pengiriman data secara elektronik. Jaringan PSTN sendiri merupakan produk asal perusahaan telepon asal Amerika yaitu AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang merupakan besutan Alexander Graham Bell. Dengan memanfaatkan PSTN yang biayanya cukup murah dan mudah karena menggunakan kawat tembaga. Kawat tembaga ini digunakan untuk menghantarkan sinyal, karena kawat tembaga sifatnya yang tidak mudah karat, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain kawat tembaga bisa juga menggunakan kabel Optic namun penggunaannya yang tidak mudah dan biayanya yang mahal membuat kabel Optic ini digunakan untuk komunikasi antar kota. Kabel Coaxial juga bisa digunakan untuk jaringan namun ukuran yang besar tetapi kuat terhadap noise ini sulit untuk diinstalisasi. Satelit, fixed wireless dan mobile wireless circuit juga bisa digunakan untuk komunikasi jaringan ini.
PSTN dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
Secara umum komponen jaringan PSTN adalah:
Karakteristik utama PSTN :
Arsitektur Jaringan PSTN :
KONFIGURASI NAT
Updated: Sept 28, 2020
Postingan materi ini akan terus di-update sesuai kecapaian proses belajar – mengajar dikelas, jadi setiap kali waktu penting untuk meng-update perubahannya, saya harap kalian menjadi siswa yang mencari tahu bukan diberitahu, ini harapan kita semua dan harapan orang tua.
Sebelum melakukan implemntasi dan memperdalam VoIP baca Komunikasi Data, VoIP (Voice over Internet Protocol), dikenal juga dengan sebutan IP Telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunkan Jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP. Sehingga perbedaan VoIP dan dengan telepon tradisional adalah masalah infrastrukturnya, jika VoIP menggunakan internet sedangkan telepon tradisional menggunkan infrastruktur telepon yang sudah dibangun lebih awal.
Layanan teknologi VoIP diharapkan sama dengan teknologi sebelumnya, yaitu :
Manfaat berkomunikasi dengan voice dengan menggunkan jaringan data antara lain efisiensi aplikasi bandwith, keamanan untuk mnggunakan metode kompresi suara, menekan biaya penggunaan, kemampuan menggunakan singgle interface, meningkatkan keandalan (realiability) jaringan komputer, termasuk menekan biaya operasional komunikasi hingga mendekati gratis.
Ada empat unsur pembentuk VoIP yaitu: User Agent, Proxy, Protocol, dan CODEC (Coder-Decoder). Dari unsur tersebut jaringan VoIP terbentuk.
User agent ada yang berupa Software, ada pula yang berupa Hardware. User Agent seperti layaknya telephone yang kita kenal yang berfungsi sebagai pemanggilan dan menerima telepon, baik brasal dari sambungan komputer dengan komputer, Komputer dengan IP Phone, Komputer dengan PSTN(perlu ditambah alat ATA).
Karena VoIP dijalankan di internet maka perlu dibentuk jembatan penghubung (proxy Khusus untuk VoIP), untuk mengoperasikan proxy dibutuhkan softswitch, versi softswitch opensource dan cukup terkenal dan telah diuji keandalannya adalah Asterisk, ada juga yang lain sperti: OpenSER, SER, Yate.
Untuk softswitch yang berbayar dapat diperoleh di website Axon atau OnDo SIP Server.
Protocol adalah sebuah aturan atau rule yang harus dipenuhi agar akses komunikasi dalam hal ini komunikasi VoIP dapat melwati jaringan internet. VoIP mengenal tiga macam Protocol yaitu :
8967@sipgate.jakarta.com;
anda akan terhubung langsung dngan rekan anda di Amerika serikat yang menggunkan telephone biasa.Pada dasarnya pengkodean suara merupakan pengalihan code analog menjadi code digital agar suara dapat dikirim dalam jaringan komputer, yang dikenal dengan istilah codec. Berbagai jenis dikembangkan untuk mengompresikan suara agar dapat menggunakan bandwith secara hemat tanpa mengorbankan kualitas suara. Daftar codec yang banyak digunakan :
Jaringan yang dirumuskan tidak jauh berbeda dengan client bridge on enGenius, tentu berbeda dari segi software yang di instalasi maupun di konfigurasi. Topologi yagn dirumuskan ini sebagai simulasi implementasi VoIP server dalam satu jaringan LAN, topologi ini bisa di kembangkan sesuai kebutuhan, dengan menambah infrastruktur topologi ini bisa dikembangkan menjadi RT/RW net, MAN, dan bahkan WAN.
Kebutuhan Hardware, secara umum kebutuhan hardware dapat merujuk pada topologi jaringan yang dibangun, perlu ada penambahan headset pada masing – masing user agent.
Kebutuhan Software, Server-Side, Sistem Operasi : Linux Debian 7 wheezy, Softswitch : Asterisk, dan codec-nya: GSM. Client-Side, Sistem Operasi : Windows, Softphone: idefisk ataupun X-Lite.
SIP vs H323
Kedua protokol komunikasi, SIP dan H323,
diperkenalkan sekitar waktu yang sama sekitar 15 tahun yang lalu, tetapi ada
beberapa perbedaan antara SIP dan H323 dalam ruang lingkup mereka, sehingga
mengarah ke beberapa perbedaan lainnya juga. SIP dan H323 adalah protokol
komunikasi yang digunakan untuk panggilan multimedia dan konferensi melalui
jaringan berbasis protokol internet (IP). SIP mendukung komunikasi multimedia
lainnya seperti olahpesan cepat, game online, dan bahkan berbagi file, selain
dari konferensi multimedia, yang awalnya dirancang untuknya. Namun, H323 hanya
berfokus pada konferensi multimedia. Fakta bahwa H323 memiliki lingkup terbatas
membuatnya lebih kompleks daripada SIP dan membuat s lebih interoperable. H323
memiliki keunggulan lain seperti keandalan, NAT traversal, pengalamatan
fleksibel, dan penyeimbangan beban melalui SIP.
SIP, yang merupakan singkatan dari
Session Initiation Protocol, adalah protokol lapisan aplikasi yang digunakan
untuk VOIP (Voice over Internet Protocol). Ini digunakan untuk mengendalikan
sesi komunikasi multimedia dan, selain dari VOIP, itu dapat digunakan untuk
sesi multimedia lainnya seperti pesan instan, konferensi video, game online,
faks melalui IP, dan bahkan untuk transfer file. SIP diperkenalkan pada tahun
1996 dan sekarang telah distandarisasi oleh Internet Engineering Task Force
(IETF).
SIP adalah protokol berbasis teks dan
menyerupai fitur dari protokol berbasis teks terkenal lainnya seperti HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol) dan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). SIP
independen pada protokol lapisan bawah di mana ia mendukung UDP (User Datagram
Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol). Ini memiliki kemampuan untuk
digunakan bersama dengan TLS (Transport Layer Security) untuk menyediakan
enkripsi.
H323 juga merupakan protokol lapisan
aplikasi yang digunakan untuk VOIP. Ini banyak digunakan untuk konferensi audio
dan video. Ini tidak digunakan untuk tujuan lain seperti aplikasi / file
sharing, game online, tetapi hanya berfokus pada konferensi multimedia,
membuatnya lebih kompleks daripada SIP. Itu disetujui pada tahun 1996 oleh
International Telecommunication Union (ITU) sebagai standar untuk konferensi
multimedia melalui IP. Protokol ini banyak digunakan oleh produsen peralatan
konferensi multimedia dan juga oleh penyedia layanan konferensi multimedia.
H323 bukan protokol berbasis teks, tetapi
protokol biner di mana pesan dipadatkan menjadi biner, menjadikannya ideal
untuk koneksi narrowband. Keuntungan dari H323 adalah tingginya tingkat
interoperabilitas yang dimilikinya. Ini memiliki fitur dan kemampuan tambahan
seperti NAT traversal, dukungan untuk berbagai skema pengalamatan,
penyeimbangan beban, dan konferensi data. Selain itu, ia memiliki mekanisme
yang menyediakan keandalan dengan mendeteksi masalah pada peralatan
konektivitas jaringan. Protokol mewarisi fitur-fitur tertentu dari PSTN,
sehingga jauh dapat dioperasikan dengan PSTN.
•
SIP dapat digunakan untuk berbagi file, pengiriman pesan instan, game online,
dan komunikasi multimedia lainnya, selain dari konferensi multimedia. Namun,
H323 hanya menargetkan konferensi multimedia.
•
Fakta bahwa H323 memiliki cakupan terbatas daripada SIP membuatnya lebih
kompleks dari SIP.
•
H323 memiliki interoperabilitas lebih dari SIP.
•
H323 lebih andal daripada SIP karena memiliki fitur untuk menangani kegagalan
koneksi jaringan dan perangkat sementara SIP tidak memiliki mekanisme deteksi
dan pemulihan kegagalan tingkat tinggi.
•
SIP adalah protokol berbasis teks di mana pesan dikodekan dalam ASCII. Di sisi
lain, pesan H323 adalah biner yang dipadatkan. SIP karenanya mudah dibaca
daripada H323, tetapi itu berdagang dengan persyaratan bandwidth untuk pesan.
•
H323 memiliki kemampuan untuk melakukan load balancing sementara SIP tidak
memiliki kemampuan itu.
•
Pengalamatan yang digunakan dalam H323 lebih fleksibel daripada apa yang
digunakan dalam SIP. SIP hanya memahami URI, tetapi H323 mendukung banyak
alamat lain seperti email, nomor E.164, alamat transportasi, UIM seluler, dan
sebagainya, terlepas dari URI.
•
H323 menyerupai fitur-fitur tertentu dari PSTN (Jaringan Switched Publik) dan
karenanya dapat dengan mudah diintegrasikan dengan PSTN. Namun, ini tidak
terjadi di SIP.
• H323 memiliki kapabilitas traversal NAT (Terjemahan Alamat Jaringan) sementara itu tidak didefinisikan dalam protokol SIP.
•
H323 memiliki dukungan penuh untuk konferensi data sementara SIP memiliki
dukungan terbatas untuk itu.
Ringkasan:
Protokol
SIP dapat digunakan untuk banyak tujuan komunikasi multimedia seperti game
online, pesan instan, dan berbagi file juga, terlepas dari aplikasi yang
dimaksudkan untuk konferensi multimedia. Namun, H323 terbatas pada konferensi
multimedia. Fakta ini membuat H323 lebih rumit dan tidak bisa dioperasikan
daripada SIP. Menggunakan H323 memberikan keuntungan tambahan seperti NAT
traversal, Load balancing, reliabilitas, dan pengalamatan yang fleksibel.
Pesan-pesan dalam SIP adalah berbasis teks sehingga dapat dibaca oleh manusia,
tetapi pesan-pesan dalam H323 adalah biner yang dipadatkan. Namun, ketika
bandwidth untuk pesan dianggap H323 menggunakan lebih sedikit bandwidth untuk
pesan biner yang dipadatkan.
Sistem Hunting
Hunting dapat diartikan sebagai grup kanal pengguna yang dilengkapi dengan sebuah nomor panggilan. Koneksi yang terjadi antara sistem hunting dan public exchange atau dikenal dengan sentral publik, mempunyai kanal yang disebut dengan subscriber line.
1. Jenis-jenis Hunting
Berikut jenis-jenis hunting yang dapat diterapkan dalam sebuah sambungan jaringan.
a. Circual hunting
Pada circual hunting, proses hunting dimulai dengan mencari member berdasarkan digit nomor yang ditekan atau di-dial.
b. Regular hunting
Regular hunting akan mencari member yang dituju berdasarkan nomor dialing yang ditekan atau di-dial.
c. 2WF dan 2WB
2WF dan 2WB merupakan jenis hunting liner yang sering diimplementasikan untuk sambungan penggilan dua arah. Mekanisme 2WF dilakukan berdasarkan urutan member dari urutan terkecil menuju terbesar, sedangkan 2WB kebalikannya.
d. GUCD dan UCD
Persamaan kedua jenis hunting ini adalah proses pencarian dilakukan secara merata terhadap semua member sehingga cocok untuk panggilan terminating.
e. ANNC hunting
Tipe ini memiliki konsep kerja mirip dengan GUCD perbedaannya adalah pada ANNC proses terminating yang ditujukan pada announcment.
2. Arsitektur PBX
Arsitektur PBX terdiri atas enam bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Signaling card
Signaling card berperan sebagai perangkat yang menangani proses pengiriman dan penerimaan sinyal pada extension atau DTMF.
b. Line card
Line cards adalah titik koneksi ang menjadi penghubung antar kanal extension dan central PBX.
c. Trunk cards
Trunk cards merupakan terminasi atau antar muka penghubung antara jalur trunk menuju PSTN dan pengaturan PBX.
d. Swicht cards
Switch cards berperan sebagai switch antar komponen line cards atau port extention jika terjadi panggilan secara internal dan menjembatani komunikasi antara line cards dan port trunk cards ketika terjadi panggilan dari luar.
e. Processor cards
Processor cards bertugas sebagai pusat pengontrol yang mengatur dan mengendalikan setiap kegiatan, seperti maintenance, operation, call processing, billing dan safe guarding.
f. IVR (Interactive Voice Response)
IVR bertugas menyediakan layanan koneksi pada setiap panggilan masuk atau incoming call yang dapat dikendalikan oleh mesin, baik secara otomatis maupun menggunakan bantuan tenaga manusia.
PBX/PABX (Private automatic Branch eXchange)
1. Jenis jenis PBX
Ada 5 jenis
PBX yang saat ini berkembang, yaitu sebagai berikut :
a.
PMBX (Private
Manual Branch Exchange)
PMBX adalah merupakan
sistem hubungan telepon yang pengoperasiannya melalui operator. Dengan sistem
ini, penelepon melakukan panggilan telepon melalui operator dengan cara menekan
nomor khusus operator terlebih dahulu, kemudian dapat berhubungan langsung
dengan nomor telepon luar yang dituju.
b. PABX (Private Automatic Branch Exchange)
merupakan sistem hubungan telepon yang
pengoperasiannya tanpa melalui operator. Dengan sistem ini, penelepon dapat
melakukan panggilan telepon langsung terhadap nomor telepon yang dituju dengan
cara menekan nomor khusus untuk memperoleh saluran keluar, kemudian menekan
nomor telepon yang dituju.
Pesawat ini memungkinkan kita dapat berhubungan
langsung tanpa menggunakan operator. Penelpon dapat berhungan langsung keluar
dengan cara memutar nomor khusus untuk memperoleh saluran keluar. Setelah itu,
penelpon baru memutar nomor telepon yang dikehendaki. Operator dapat pula
dihubungi bila diperlukan dengan cara memutar nomor (kode) yang telah
ditentukan.
c.
EPABX (Electronics
Private Automatic Branch Exchange)
d. KTS (Key Telephone System)
KTS merupakan teknologi yang dapat dikatakan
sebagai versi minimalis dari sistem PBX.
e. PNX (Packet Network Exchange)
2. Jenis-jenis PABX
Sistem PABX
dibagi menjadi empat kategori, yaitu sebagai berikut :
a.
PABX Digital
Apakah anda
mengenal PABX dengan analog sistem? PABX Analog mungkin telah mendukung
pekerjaan masyarakat luas dalam 1 dekade terakhir. Dengan menggunakan kabel
tembaga dan POTS (Plain Old Telephone Service), perangkat ini memiliki
kemampuan yang cukup bisa andalkan, kemampuan suara yang dihasilkan oleh PABX
analog juga cukup baik dan pada PABX analog terdapat beberapa fitur dasar yang
mungkin bisa anda temukan pada ponsel biasa seperti menerima telepon, mematikan
suara telepon, redial dan speed dial.
b.
PABX Analog
PABX digital
sekarang sudah mulai berkembang dan banyak perkantoran yang beralih menggunakan
PABX jenis ini. Karena memang PABX jenis digital menawarkan fitur yang lebih
lengkap dan lebih canggih jika dibandingkan dengan PABX analog. PABX analog
merupakan sebuah sistem telepon yang bisa diatur melalui sistem antar muka
berbasis website atau komputer. Hal tersebut berarti bahwa kita tidak
membutuhkan perangkat keras apapun untuk melakukan instalasi PABX.
c.
PABX Hybrid
Selanjunya,
perkembangan dari digital PABX adalah IP PABX atau yang bisa disebut dengan
VoIP PABX, dengan menggunakan perangkat ini pengguna bisa mengalihkan panggilan
dengan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol atau IP) kepada semua
pengguna yang tersambung dalam satu jaringan. Selain itu, pengguna juga bisa
menghubungi ekstensi lain melalui Internet Protocol.
d.
IP PABX
Mengenal PABX
Hybrid memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan PABX analog atau
digital. PABX Hybrid mampu mendukung panggilan VoIP dengan menggunakan
infrastruktur komputer, PABX Hybrid sudah menggunakan kabel UTP untuk
sambungannya, PABX Hybrid bisa tersambung secara langsung ke dalam internet.
Selain itu, PABX Hybrid juga mendukung tersambungnya koneksi antara 2 telepon
tanpa perlu membutuhkan kabel dalam jumlan yang cukup banyak.
3. Kategori PBX dari Sisi Link (Penghubung)
In Computer telephony, a Hunt Group refers to a
group of extensions that are organized to process specific calls. Upon
answering a call, the PBX ACD may transfer the call based upon the caller’s DNIS or ANI or extension.
Likewise caller identification information (from an IVR) may be used to
direct the call to a particular group of agents. The term is derived from the
concept that the PBX is programmed to “hunt” for the next available agent
within in a specified extension group.
Example 1:
Extension 100 is programmed that when a call is presented it
is to look up what to do with it. its programmed to ring 200 then 201 then 202
then 204
Exten 200 is busy jumps to next
Exten 201 rings – is unanswered so times out and jumps to next
Exten 202 rings – answers call
Exten 203 is free
b. BRA (Basic Rate Accses)
Basic Rate Interface (BRI, 2B+D, 2B1D) or Basic Rate
Access is an Integrated
Services Digital Network (ISDN) configuration intended
primarily for use in subscriber lines similar to those that
have long been used for voice-grade
telephone service. As such, an ISDN BRI connection can use the existing
telephone infrastructure at a business.
The BRI configuration provides 2 data (bearer)
channels (B channels) at 64 kbit/s each and 1 control
(delta) channel (D channel) at 16
kbit/s. The B channels are used for voice or user data,
and the D channel is used for any combination of data, control/signaling,
and X.25 packet networking. The 2 B channels can be aggregated by channel bonding providing a total data
rate of 128 kbit/s. The BRI ISDN service is commonly installed for residential or small business service
(ISDN PABX) in many countries.
c.
DID (Direct Inwad
Dialing)
Direct Inward
Dialing (DID) is a service of a local phone company (or local exchange carrier) that provides a block of telephone numbers for calling into
a company's private branch
exchange (PBX) system.
Using DID, a company can offer its customers individual phone numbers for each
person or workstation within the company without requiring a physical line into
the PBX for each possible connection.
d. PRA (Primary Rate Access)
The Primary
Rate Interface (PRI)
is a telecommunications interface
standard used on an Integrated
Services Digital Network (ISDN) for carrying multiple DS0 voice
and data transmissions between the network and a user.
PRI is the standard for providing telecommunication
services to enterprises and offices. It is based on T-carrier (T1) transmission in the US,
Canada, and Japan, while the E-carrier (E1) is common in Europe and
Australia. The T1 line consists of 23 bearer (B) channels and one data (D) channel for control purposes,[1] for a total bandwidth of
24x64-kbit/s or 1.544 Mbit/s. The E1 carrier provides 30 B- and one D-channel
for a bandwidth of 2.048 Mbit/s.[2] The first timeslot on the E1 is
used for synchronization purposes
and is not considered to be a B- or D-channel. The D-channel typically uses
timeslot 16 on an E1, while it is timeslot 24 for a T1. Fewer active bearer
channels, sometimes called user channels, may be used in fractional T1 or E1
services.
4. Kanal dalam Penerapan PBX
Dalam
penerapannya, PBX memiliki dua buah kanal atau line, yaitu sebagai berikut.
a.
Trunk line
In telecommunications, trunking is a way to provide network access to many clients by
sharing a set of lines or frequencies instead of providing them individually.
This is analogous to the structure of a tree with one trunk and many branches.
Examples of this include telephone systems and the two-way radios commonly used by police agencies. Trunking, in the form
of link aggregation and VLAN tagging, has been applied in computer
networking as well.
1.) Tie Trunk
Tie trunk adalah mekanisme yang dilakukan untuk menyambungkan PBX satu dengan PBX lainnya, baik secara langsung maupun dengan public exchange.
2.) Central office
trunk
Mekanisme ini digunakan untuk mengkoneksikan PBX dengan public exchange atau public network
3.) Foreign
exchange trunk
Teknik ini dapat digunakan oleh perusahaan yang mempunyai dua atau lebih gedung kantor yang lokasinya tidak berdekatan.
4.) Wide area
telephone service trunk
Teknik ini disingkat dengan WATS trunk, dengan perhitungan tarif yang dibebankan berdsarkan lama waktu proses calling.
b. Subscriber line