Teknik Komputer dan Jaringan

3/Technology/post-list

Berdoa Sepanjang Waktu

Syair yang paling indah adalah doa, dalam setiap waktu dan kesempatan.

Berusaha dengan sungguh-sungguh

Sekecil apapun usaha kita dan berapapun hasil yang didapat adalah suatu kenikmatan untuk terus melanjutkan hidup.

Rumahku adalah Istanaku

Rumah adalah tempat kita bernaung, berkumpul dengan keluarga dan berkarya, disanalah kita membangun sebuah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Optimis dalam hidup

Hidup itu harus optimis, setelah kita berusaha diikuti dengan doa yang terakhir adalah serahkan semua hasil kepada yang Maha Menghidupi.

Kelas XI - Membangun web server dengan Cisco Packet Tracer

 

Cara Setting Web Server Dengan Cisco Packet Tracer

Web server merupakan tempat atau wadah berisi file-file web yang ingin dipublikasikan. File-file web itu dapat berupa tulisan, gambar, audio ataupun video.

Ibaratnya, web server itu seperti semangkuk bakso. Server merupakan mangkuknya dan file-file web adalah bakso dan pelengkapnya.

web server cisco packet tracer

Sama halnya dengan web server, bila file-file web yang kita buat ingin dilihat oleh oranglain, letakkan di server agar dapat diakses/dilihat orang lain.Kita akan setting web server yang akan diakses oleh 2 buah PC. Desain jaringan seperti berikut (dapat disesuaikan dengan keinginan).

web server cisco packet tracer

Setting IP server terlebih dahulu. IP yang digunakan adalah IP kelas C, yaitu 192.168.1.100

web server cisco packet tracer
IP Server

Selanjutnya, setting IP address kedua PC. IP yang digunakan juga kelas C, yaitu PC0: 192.168.1.1 dan PC1: 192.168.1.2.

web server cisco packet tracer
IP address PC0

web server cisco packet tracer
IP address PC1

Mengapa default gateway tidak diisi? karena IP server dengan IP address PC masih dalam satu network yang sama yaitu network 192.168.1.0. 

Settingan IP address selesai, beralih ke server. Pilih tab Config lalu klik HTTP, edit file index.html sesuai dengan keinginan dan bila tidak ingin mengeditnya juga tak masalah.

web server cisco packet tracer
file index.html


Kembali ke PC, pilih tab Desktop lalu Web Browser. Ketik alamat IP server yaitu 192.168.1.100.

web server cisco packet tracer

Bila berhasil, server dapat diakses pada kedua PC tersebut.

web server cisco packet tracer
akses server pada PC0

web server cisco packet tracer
akses server pada PC1
Share:

Kelas XI - Perangkat Jaringan Telepon dan Komputer


Perangkat Jaringan Telepon dan Komputer dalam hal ini adalah perangkat keras untuk membangun sebuah jaringan baik telepon kabel maupun selluler, klik LINK untuk selengkapnya.

Share:

Kelas XI - Jaringan Telepon Kabel (PSTN)

 PSTN atau Public Switched Telephone Network merupakan contoh dari Jaringan Publik yang berarti jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara media penghubung. Jaringan PSTN sudah lama digunakan oleh masyarakat luas yang memanfaatkan untuk pertukaran informasi seperti telepon rumah atau internet. PSTN ini merupakan penemuan terbesar dan terkompleks pada jaringan telepon. Namun perkembangannya saat ini PSTN sudah dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan informasi suara namun sudah digunakan untuk pengiriman data secara elektronik. Jaringan PSTN sendiri merupakan produk asal perusahaan telepon asal Amerika yaitu AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang merupakan besutan Alexander Graham Bell. Dengan memanfaatkan PSTN yang biayanya cukup murah dan mudah karena menggunakan kawat tembaga. Kawat tembaga ini digunakan untuk menghantarkan sinyal, karena kawat tembaga sifatnya yang tidak mudah karat, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain kawat tembaga bisa juga menggunakan kabel Optic namun penggunaannya yang tidak mudah dan biayanya yang mahal membuat kabel Optic ini digunakan untuk komunikasi antar kota. Kabel Coaxial juga bisa digunakan untuk jaringan namun ukuran yang besar tetapi kuat terhadap noise ini sulit untuk diinstalisasi. Satelit, fixed wireless dan mobile wireless circuit juga bisa digunakan untuk komunikasi jaringan ini.

PSTN

PSTN dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :

  1. Jaringan Backbone
  2. Jaringan Akses
  3. Jaringan Interkoneksi

Secara umum komponen jaringan PSTN adalah:

  1. Sentral Telepon (switching unit)  adalah perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan.
  2. MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan.
  3. Kabel Primer : Kabel primer  adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.
  4. RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil
  5. Kabel Sekunder : Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.
  6. Distribution Point (DP) : Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang
  7. Kotak Terminal Batas (KTB) : KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah.
  8. SoketRoset : Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair tobeberapapair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.
  9. IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan RK.
  10. TB (Terminal Box): juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah. Secara phisik, TB berbentuk kotak yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.
  11. Pesawat telepon pelanggan: perangkat yang berfungsi sebagai transceiver (pengirim dan penerima) sinyal suara. Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF yang berfungsi untuk mendial nomor pelanggan.

Karakteristik utama PSTN :

  1. Bersifat circuit-switched
  2. Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
  3. Memiliki bandwith 64 kbps
  4. Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
  5. Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN

Arsitektur Jaringan PSTN :

  1. Jaringan Lokal Akses Tembaga adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media kabel tembaga sebagai media transmisinya. Unsur dasar yang membentuk Jaringan Lokal Akses Tembaga :
    • Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame)
    • Kabel Primer
    • Rumah Kabel
    • Kabel Sekunder
    • Kotak Pembagi
    • Kabel / Saluran Penanggal
    • Teminal Batas
    • Kabel Rumah
    • Daerah Catuan Langsung
    • Perangkat lain yang diintegrasikan pada Jarlokat
    • Terminal Pelanggan
  2. Jaringan Lokal Akses Radio adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media udara sebagai media transmisinya, dimana antenna dijadikan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi. Beberapa teknologi yang menggunakan radio diantaranya adalah :
    • WLL (Wireless Local Loop)
    • Seluler
    • WiFi
    • Wimax
  3. Jaringan Lokal Akses Fiber Optik adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media fiber optic sebagai media transmisinya, sehingga proses pengiriman sinyal informasi dapat dilakukan lebih cepat.
Share:

Kelas XII - Konfigurasi NAT

KONFIGURASI NAT  



Pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana cara konfigurasi NAT pada mikrotik seperti topologi dibawah.



A. Pengertian NAT

Network address translation (NAT) adalah proses dimana perangkat jaringan, biasanya firewall, memberikan alamat publik ke komputer ( atau kelompok komputer) dalam jaringan lokal . Penggunaan utama dari NAT adalah membatasi jumlah alamat IP publik suatu organisasi atau perusahaan menggunakan ip public , baik untuk keperluan ekonomi atau tujuan keamanan .
NAT adalah pemetaan atau translasi alamat ip sehingga banyak ip private dalam sebuah lan dapat mengakses ip public, dimana kita ketahui bahwa ip private , digunakan dalam lan dan tidak bisa digunakan untuk ip publik. melalui proses inilah ,banyak komputer dapat mengakses internet karena banyak mekanisme  NAT tersebut.

B. Berikut langkah langkah konfigurasi jarinagn NAT.
  1. cara setting NAT mikrotik static
  • buka aplikasi winbox
  • kemudian kita setting identitas di winbox dengan klik system>identity>name


  • setelah itu pilih interface untuk menandai ether1 sebagai internet , ether2 sebagai lab A dan ether3 sebagai lab B



  • kemudian klik IP>address untuk memberikan ip masing masing ether



  • klik IP>>Routes>>gateway

  • Kemudian klik IP>>DNS
  • Setelah itu kita pilih IP>>Firewall>>General=srcnat>>Out-interfaces=ether1-internet>>Action>>masqurade



  • kemudian setting IP pada PC sebagai berikut.
  • Setelah semuanya sudah dikonfigurasi, coba kita ping IP yang telah disetting  jika konfiguarsi yang kita lakukan berhasil maka tampilannya seperti gambar dibawah.



2. Cara setting NAT dhcp
  • Klik IP>>DHCP server>>DHCP Setup>>DHCP Server interface=ether1-internet kemudian next sampai selesai.




  • Klik IP>>Firewall>> General>>src.address=20.20.20.1 agar yang dapat terkoneksi ke internet hanya lab B tetapi kita tetap dapat memantau lab A pada router.


  • Kemudian kita cek lewat status pada PC apakah lab B sudah mendapatkan IP DHCP.



Share:

Kelas XII - Membangun VoIP Server

 

Membangun VoIP Server

Overview

Postingan materi ini akan terus di-update sesuai kecapaian proses belajar – mengajar dikelas, jadi setiap kali waktu penting untuk meng-update perubahannya, saya harap kalian menjadi siswa yang mencari tahu bukan diberitahu, ini harapan kita semua dan harapan orang tua.

Pendahuluan

Sebelum melakukan implemntasi dan memperdalam VoIP baca Komunikasi Data, VoIP (Voice over Internet Protocol), dikenal juga dengan sebutan IP TelephonyVoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunkan Jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP. Sehingga perbedaan VoIP dan dengan telepon tradisional adalah masalah infrastrukturnya, jika VoIP menggunakan internet sedangkan telepon tradisional menggunkan infrastruktur telepon yang sudah dibangun lebih awal.

Layanan teknologi VoIP diharapkan sama dengan teknologi sebelumnya, yaitu :

  • Layanan komunikasi Voice dengan normal
  • Layanan voice mail yang dapat ditinggalkan pada nomor yang dihubungi
  • Layanan pengiriman transmisi fax dengan biaya yang terjangkau.

Manfaat VoIP

Manfaat berkomunikasi dengan voice dengan menggunkan jaringan data antara lain efisiensi aplikasi bandwith, keamanan untuk mnggunakan metode kompresi suara, menekan biaya penggunaan, kemampuan menggunakan singgle interface, meningkatkan keandalan (realiability) jaringan komputer, termasuk menekan biaya operasional komunikasi hingga mendekati gratis.

Unsur Pembentuk VoIP

Ada empat unsur pembentuk VoIP yaitu: User Agent, Proxy, Protocol, dan CODEC (Coder-Decoder). Dari unsur tersebut jaringan VoIP terbentuk.

  1. User Agent
  2. User agent ada yang berupa Software, ada pula yang berupa Hardware. User Agent seperti layaknya telephone yang kita kenal yang berfungsi sebagai pemanggilan dan menerima telepon, baik brasal dari sambungan komputer dengan komputer, Komputer dengan IP Phone, Komputer dengan PSTN(perlu ditambah alat ATA).

    1. Jenis Softphone SIP, misalnya SJPhone dan X-Lite
    2. Jenis Softphone IAX, misalnya Idesfisk dan Iaxlite
    3. Jenis Softphone H.323, misalnya NetMeeting
    4. Jenis HardphoneIP Phone, USB Phone, ITG(Internet Telephony Gateway), ATA (Analog Telepone Adapter)> Catatan : Bahwa menurut pasal 60 dari KepMEN Nomor 21 tahun 2001 tentang “ penyelenggaraan Jasa telekomunikasi, dilarang mengkoneksikan pernagkat ITG dan ATA langsung ke jaringan Telkom.”, menurut Onno boleh mengkoneksikan langsung ke PABX (Private Automatic Branch eXchange).
  3. Proxy
  4. Karena VoIP dijalankan di internet maka perlu dibentuk jembatan penghubung (proxy Khusus untuk VoIP), untuk mengoperasikan proxy dibutuhkan softswitch, versi softswitch opensource dan cukup terkenal dan telah diuji keandalannya adalah Asterisk, ada juga yang lain sperti: OpenSER, SERYate.
    Untuk softswitch yang berbayar dapat diperoleh di website Axon atau OnDo SIP Server.

  5. Protocol
  6. Protocol adalah sebuah aturan atau rule yang harus dipenuhi agar akses komunikasi dalam hal ini komunikasi VoIP dapat melwati jaringan internet. VoIP mengenal tiga macam Protocol yaitu :

    1. H.323 , yang merupakan protokol yang dikembangkan oleh ITU-T (International Telecommunications Union-Telecommunication) VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet basedPacket-based dapat dilalui oleh internetIPX-Based, LAN, WAN. Layanan H.323 berupa Komunikasi suara, video dan gabungan suara, video dan data.
    2. SIP (Session Initiation Protocol), SIP adalah Internet telephony masa depan. Dalam internet telephony tujuan tidak lagi harus di identifikasikan dengan nomor telephone, sperti +62 21 123 4567, tapi di identifikasikan dengan URL. Contoh bentuk identifikasi Internet telephony: sip:+001-234-567 8967@sipgate.jakarta.com; anda akan terhubung langsung dngan rekan anda di Amerika serikat yang menggunkan telephone biasa.
    3. IAX (The Inter-Asterisk eXchange) yang merupakan protocol dari Asterisk.
  7. Codec
  8. Pada dasarnya pengkodean suara merupakan pengalihan code analog menjadi code digital agar suara dapat dikirim dalam jaringan komputer, yang dikenal dengan istilah codec. Berbagai jenis dikembangkan untuk mengompresikan suara agar dapat menggunakan bandwith secara hemat tanpa mengorbankan kualitas suara. Daftar codec yang banyak digunakan :

    1. GSM: 13Kbps (full rate), 20ms frame size
    2. iLBC: 14 Kbps, 20ms frame size, 13,3Kbps, 30ms frame size
    3. ITU G.729: 8Kbps, 10ms frame size versi proprietary []

Merumuskan Jaringan

Jaringan yang dirumuskan tidak jauh berbeda dengan client bridge on enGenius, tentu berbeda dari segi software yang di instalasi maupun di konfigurasi. Topologi yagn dirumuskan ini sebagai simulasi implementasi VoIP server dalam satu jaringan LAN, topologi ini bisa di kembangkan sesuai kebutuhan, dengan menambah infrastruktur topologi ini bisa dikembangkan menjadi RT/RW netMAN, dan bahkan WAN.

Front Panel

Implementasi Jaringan VoIP

Kebutuhan Hardware, secara umum kebutuhan hardware dapat merujuk pada topologi jaringan yang dibangun, perlu ada penambahan headset pada masing – masing user agent.

Kebutuhan SoftwareServer-SideSistem Operasi : Linux Debian 7 wheezySoftswitch : Asterisk, dan codec-nya: GSMClient-SideSistem Operasi : WindowsSoftphoneidefisk ataupun X-Lite.

Share:

Kelas XII - SIP vs H323

 SIP vs H323
 

Kedua protokol komunikasi, SIP dan H323, diperkenalkan sekitar waktu yang sama sekitar 15 tahun yang lalu, tetapi ada beberapa perbedaan antara SIP dan H323 dalam ruang lingkup mereka, sehingga mengarah ke beberapa perbedaan lainnya juga. SIP dan H323 adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk panggilan multimedia dan konferensi melalui jaringan berbasis protokol internet (IP). SIP mendukung komunikasi multimedia lainnya seperti olahpesan cepat, game online, dan bahkan berbagi file, selain dari konferensi multimedia, yang awalnya dirancang untuknya. Namun, H323 hanya berfokus pada konferensi multimedia. Fakta bahwa H323 memiliki lingkup terbatas membuatnya lebih kompleks daripada SIP dan membuat s lebih interoperable. H323 memiliki keunggulan lain seperti keandalan, NAT traversal, pengalamatan fleksibel, dan penyeimbangan beban melalui SIP.

Apa itu SIP?

SIP, yang merupakan singkatan dari Session Initiation Protocol, adalah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk VOIP (Voice over Internet Protocol). Ini digunakan untuk mengendalikan sesi komunikasi multimedia dan, selain dari VOIP, itu dapat digunakan untuk sesi multimedia lainnya seperti pesan instan, konferensi video, game online, faks melalui IP, dan bahkan untuk transfer file. SIP diperkenalkan pada tahun 1996 dan sekarang telah distandarisasi oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

SIP adalah protokol berbasis teks dan menyerupai fitur dari protokol berbasis teks terkenal lainnya seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). SIP independen pada protokol lapisan bawah di mana ia mendukung UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol). Ini memiliki kemampuan untuk digunakan bersama dengan TLS (Transport Layer Security) untuk menyediakan enkripsi.

Apa itu H323?

H323 juga merupakan protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk VOIP. Ini banyak digunakan untuk konferensi audio dan video. Ini tidak digunakan untuk tujuan lain seperti aplikasi / file sharing, game online, tetapi hanya berfokus pada konferensi multimedia, membuatnya lebih kompleks daripada SIP. Itu disetujui pada tahun 1996 oleh International Telecommunication Union (ITU) sebagai standar untuk konferensi multimedia melalui IP. Protokol ini banyak digunakan oleh produsen peralatan konferensi multimedia dan juga oleh penyedia layanan konferensi multimedia.

H323 bukan protokol berbasis teks, tetapi protokol biner di mana pesan dipadatkan menjadi biner, menjadikannya ideal untuk koneksi narrowband. Keuntungan dari H323 adalah tingginya tingkat interoperabilitas yang dimilikinya. Ini memiliki fitur dan kemampuan tambahan seperti NAT traversal, dukungan untuk berbagai skema pengalamatan, penyeimbangan beban, dan konferensi data. Selain itu, ia memiliki mekanisme yang menyediakan keandalan dengan mendeteksi masalah pada peralatan konektivitas jaringan. Protokol mewarisi fitur-fitur tertentu dari PSTN, sehingga jauh dapat dioperasikan dengan PSTN.


Apa perbedaan antara SIP dan H323?

• SIP dapat digunakan untuk berbagi file, pengiriman pesan instan, game online, dan komunikasi multimedia lainnya, selain dari konferensi multimedia. Namun, H323 hanya menargetkan konferensi multimedia.

 

• Fakta bahwa H323 memiliki cakupan terbatas daripada SIP membuatnya lebih kompleks dari SIP.

• H323 memiliki interoperabilitas lebih dari SIP.

• H323 lebih andal daripada SIP karena memiliki fitur untuk menangani kegagalan koneksi jaringan dan perangkat sementara SIP tidak memiliki mekanisme deteksi dan pemulihan kegagalan tingkat tinggi.

• SIP adalah protokol berbasis teks di mana pesan dikodekan dalam ASCII. Di sisi lain, pesan H323 adalah biner yang dipadatkan. SIP karenanya mudah dibaca daripada H323, tetapi itu berdagang dengan persyaratan bandwidth untuk pesan.

• H323 memiliki kemampuan untuk melakukan load balancing sementara SIP tidak memiliki kemampuan itu.

• Pengalamatan yang digunakan dalam H323 lebih fleksibel daripada apa yang digunakan dalam SIP. SIP hanya memahami URI, tetapi H323 mendukung banyak alamat lain seperti email, nomor E.164, alamat transportasi, UIM seluler, dan sebagainya, terlepas dari URI.

• H323 menyerupai fitur-fitur tertentu dari PSTN (Jaringan Switched Publik) dan karenanya dapat dengan mudah diintegrasikan dengan PSTN. Namun, ini tidak terjadi di SIP.

• H323 memiliki kapabilitas traversal NAT (Terjemahan Alamat Jaringan) sementara itu tidak didefinisikan dalam protokol SIP.

• H323 memiliki dukungan penuh untuk konferensi data sementara SIP memiliki dukungan terbatas untuk itu.

Ringkasan:

H323 vs SIP

Protokol SIP dapat digunakan untuk banyak tujuan komunikasi multimedia seperti game online, pesan instan, dan berbagi file juga, terlepas dari aplikasi yang dimaksudkan untuk konferensi multimedia. Namun, H323 terbatas pada konferensi multimedia. Fakta ini membuat H323 lebih rumit dan tidak bisa dioperasikan daripada SIP. Menggunakan H323 memberikan keuntungan tambahan seperti NAT traversal, Load balancing, reliabilitas, dan pengalamatan yang fleksibel. Pesan-pesan dalam SIP adalah berbasis teks sehingga dapat dibaca oleh manusia, tetapi pesan-pesan dalam H323 adalah biner yang dipadatkan. Namun, ketika bandwidth untuk pesan dianggap H323 menggunakan lebih sedikit bandwidth untuk pesan biner yang dipadatkan.

  

Share:

Kelas XII - Sistem Hunting

 

Sistem Hunting

Hunting dapat diartikan sebagai grup kanal pengguna yang dilengkapi dengan sebuah nomor panggilan. Koneksi yang terjadi antara sistem hunting dan public exchange atau dikenal dengan sentral publik, mempunyai kanal yang disebut dengan subscriber line.

1.       Jenis-jenis Hunting

Berikut jenis-jenis hunting yang dapat diterapkan dalam sebuah sambungan jaringan.

a.       Circual hunting

Pada circual hunting, proses hunting dimulai dengan mencari member berdasarkan digit nomor yang ditekan atau di-dial.

b.      Regular hunting

Regular hunting akan mencari member yang dituju berdasarkan nomor dialing yang ditekan atau di-dial.

c.       2WF dan 2WB

2WF dan 2WB merupakan jenis hunting liner yang sering diimplementasikan untuk sambungan penggilan dua arah. Mekanisme 2WF dilakukan berdasarkan urutan member dari urutan terkecil menuju terbesar, sedangkan 2WB kebalikannya.

d.      GUCD dan UCD

Persamaan kedua jenis hunting ini adalah proses pencarian dilakukan secara merata terhadap semua member sehingga cocok untuk panggilan terminating.

e.      ANNC hunting

Tipe ini memiliki konsep kerja mirip dengan GUCD perbedaannya adalah pada ANNC proses terminating yang ditujukan pada announcment.

 

2.       Arsitektur PBX

Arsitektur PBX terdiri atas enam bagian, yaitu sebagai berikut.

a.       Signaling card

Signaling card berperan sebagai perangkat yang menangani proses pengiriman dan penerimaan sinyal pada extension atau DTMF.

b.      Line card

Line cards adalah titik koneksi ang menjadi penghubung antar kanal extension dan central PBX.

c.       Trunk cards

Trunk cards merupakan terminasi atau antar muka penghubung antara jalur trunk menuju PSTN dan pengaturan PBX.

d.      Swicht cards

Switch cards berperan sebagai switch antar komponen line cards atau port  extention jika terjadi panggilan secara internal dan menjembatani komunikasi antara line cards dan port trunk cards ketika terjadi panggilan dari luar.

e.      Processor cards

Processor cards bertugas sebagai pusat pengontrol yang mengatur dan mengendalikan setiap kegiatan, seperti maintenance, operation, call processing, billing dan safe guarding.

f.        IVR (Interactive Voice Response)

IVR bertugas menyediakan layanan koneksi pada setiap panggilan masuk atau incoming call yang dapat dikendalikan oleh mesin, baik secara otomatis maupun menggunakan bantuan tenaga manusia.

 

 

Share:

Kelas XII - PBX/PABX

PBX/PABX (Private automatic Branch eXchange)

1.       Jenis jenis PBX

Ada 5 jenis PBX yang saat ini berkembang, yaitu sebagai berikut :

a.        PMBX (Private Manual Branch Exchange)

PMBX adalah merupakan sistem hubungan telepon yang pengoperasiannya melalui operator. Dengan sistem ini, penelepon melakukan panggilan telepon melalui operator dengan cara menekan nomor khusus operator terlebih dahulu, kemudian dapat berhubungan langsung dengan nomor telepon luar yang dituju.

b.       PABX (Private Automatic Branch Exchange)

merupakan sistem hubungan telepon yang pengoperasiannya tanpa melalui operator. Dengan sistem ini, penelepon dapat melakukan panggilan telepon langsung terhadap nomor telepon yang dituju dengan cara menekan nomor khusus untuk memperoleh saluran keluar, kemudian menekan nomor telepon yang dituju.

Pesawat ini memungkinkan kita dapat berhubungan langsung tanpa menggunakan operator. Penelpon dapat berhungan langsung keluar dengan cara memutar nomor khusus untuk memperoleh saluran keluar. Setelah itu, penelpon baru memutar nomor telepon yang dikehendaki. Operator dapat pula dihubungi bila diperlukan dengan cara memutar nomor (kode) yang telah ditentukan.

c.        EPABX (Electronics Private Automatic Branch Exchange)

d.       KTS (Key Telephone System)

KTS merupakan teknologi yang dapat dikatakan sebagai versi minimalis dari sistem PBX.

e.       PNX (Packet Network Exchange)

 

2.       Jenis-jenis PABX

Sistem PABX dibagi menjadi empat kategori, yaitu sebagai berikut :

 

a.    PABX Digital

Apakah anda mengenal PABX dengan analog sistem? PABX Analog mungkin telah mendukung pekerjaan masyarakat luas dalam 1 dekade terakhir. Dengan menggunakan kabel tembaga dan POTS (Plain Old Telephone Service), perangkat ini memiliki kemampuan yang cukup bisa andalkan, kemampuan suara yang dihasilkan oleh PABX analog juga cukup baik dan pada PABX analog terdapat beberapa fitur dasar yang mungkin bisa anda temukan pada ponsel biasa seperti menerima telepon, mematikan suara telepon, redial dan speed dial.

 

b.    PABX Analog

PABX digital sekarang sudah mulai berkembang dan banyak perkantoran yang beralih menggunakan PABX jenis ini. Karena memang PABX jenis digital menawarkan fitur yang lebih lengkap dan lebih canggih jika dibandingkan dengan PABX analog. PABX analog merupakan sebuah sistem telepon yang bisa diatur melalui sistem antar muka berbasis website atau komputer. Hal tersebut berarti bahwa kita tidak membutuhkan perangkat keras apapun untuk melakukan instalasi PABX.

 

c.    PABX Hybrid

Selanjunya, perkembangan dari digital PABX adalah IP PABX atau yang bisa disebut dengan VoIP PABX, dengan menggunakan perangkat ini pengguna bisa mengalihkan panggilan dengan melalui VoIP (Voice over Internet Protocol atau IP) kepada semua pengguna yang tersambung dalam satu jaringan. Selain itu, pengguna juga bisa menghubungi ekstensi lain melalui Internet Protocol.

 

d.    IP PABX

Mengenal PABX Hybrid memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan PABX analog atau digital. PABX Hybrid mampu mendukung panggilan VoIP dengan menggunakan infrastruktur komputer, PABX Hybrid sudah menggunakan kabel UTP untuk sambungannya, PABX Hybrid bisa tersambung secara langsung ke dalam internet. Selain itu, PABX Hybrid juga mendukung tersambungnya koneksi antara 2 telepon tanpa perlu membutuhkan kabel dalam jumlan yang cukup banyak.

 

3.       Kategori PBX dari Sisi Link (Penghubung)

a.       Hunting group

            In Computer telephony, a Hunt Group refers to a group of extensions that are organized to process specific calls. Upon answering a call, the PBX ACD may transfer the call based upon the caller’s DNIS or ANI or extension. Likewise caller identification information (from an IVR) may be used to direct the call to a particular group of agents. The term is derived from the concept that the PBX is programmed to “hunt” for the next available agent within in a specified extension group.

Example 1:
Extension 100 is programmed that when a call is presented it is to look up what to do with it. its programmed to ring 200 then 201 then 202 then 204
Exten 200 is busy jumps to next
Exten 201 rings – is unanswered so times out and jumps to next
Exten 202 rings – answers call
Exten 203 is free

 

b.       BRA (Basic Rate Accses)

Basic Rate Interface (BRI2B+D2B1D) or Basic Rate Access is an Integrated Services Digital Network (ISDN) configuration intended primarily for use in subscriber lines similar to those that have long been used for voice-grade telephone service. As such, an ISDN BRI connection can use the existing telephone infrastructure at a business.

The BRI configuration provides 2 data (bearer) channels (B channels) at 64 kbit/s each and 1 control (delta) channel (D channel) at 16 kbit/s. The B channels are used for voice or user data, and the D channel is used for any combination of data, control/signaling, and X.25 packet networking. The 2 B channels can be aggregated by channel bonding providing a total data rate of 128 kbit/s. The BRI ISDN service is commonly installed for residential or small business service (ISDN PABX) in many countries.

 

c.        DID (Direct Inwad Dialing)

Direct Inward Dialing (DID) is a service of a local phone company (or local exchange carrier) that provides a block of telephone numbers for calling into a company's private branch exchange (PBX) system. Using DID, a company can offer its customers individual phone numbers for each person or workstation within the company without requiring a physical line into the PBX for each possible connection.

 

d.       PRA (Primary Rate Access)

The Primary Rate Interface (PRI) is a telecommunications interface standard used on an Integrated Services Digital Network (ISDN) for carrying multiple DS0 voice and data transmissions between the network and a user.

PRI is the standard for providing telecommunication services to enterprises and offices. It is based on T-carrier (T1) transmission in the US, Canada, and Japan, while the E-carrier (E1) is common in Europe and Australia. The T1 line consists of 23 bearer (B) channels and one data (D) channel for control purposes,[1] for a total bandwidth of 24x64-kbit/s or 1.544 Mbit/s. The E1 carrier provides 30 B- and one D-channel for a bandwidth of 2.048 Mbit/s.[2] The first timeslot on the E1 is used for synchronization purposes and is not considered to be a B- or D-channel. The D-channel typically uses timeslot 16 on an E1, while it is timeslot 24 for a T1. Fewer active bearer channels, sometimes called user channels, may be used in fractional T1 or E1 services.

4.       Kanal dalam Penerapan PBX

Dalam penerapannya, PBX memiliki dua buah kanal atau line, yaitu sebagai berikut.

a.        Trunk line

In telecommunicationstrunking is a way to provide network access to many clients by sharing a set of lines or frequencies instead of providing them individually. This is analogous to the structure of a tree with one trunk and many branches. Examples of this include telephone systems and the two-way radios commonly used by police agencies. Trunking, in the form of link aggregation and VLAN tagging, has been applied in computer networking as well.

1.)     Tie Trunk

         Tie trunk adalah mekanisme yang dilakukan untuk menyambungkan PBX satu dengan PBX lainnya, baik secara langsung maupun dengan public exchange.

2.)     Central office trunk

        Mekanisme ini digunakan untuk mengkoneksikan PBX dengan public exchange atau public network

3.)     Foreign exchange trunk

        Teknik ini dapat digunakan oleh perusahaan yang mempunyai dua atau lebih gedung kantor yang lokasinya tidak berdekatan.

4.)     Wide area telephone service trunk

        Teknik ini disingkat dengan WATS trunk, dengan perhitungan tarif yang dibebankan berdsarkan lama waktu proses calling.

                               

b.       Subscriber line

 

 


Share:
Calendar Widget by CalendarLabs