Apa saja kelebihan dan kekurangan
Cisco Packet Tracer Mobile, berikut akan saya bahas satu per satu dan telah saya coba di smartphone Android (Sony Xperia M).
Setelah selesai download dan install kita akan diminta login ke akun Cisco NetSpace.
|
Login Packet Tracer Android |
Setelah berhasil login, kita akan dibawa ke halaman PT Mobile yang terdiri dari dua menu yaitu New File dan Open File
|
Menu New File dan Open File PT Mobile |
Pilih New File, selanjutnya kita akan dibawa pada halaman utama atau workspace Packet Tracer Mobile.
|
Halaman Workspace Packet Tracer Android |
Untuk memulai menambahkan devices, kita hanya perlu melakukan 'tap' pada area workspace. Maka akan muncul beberapa pilihan devices yang dapat digunakan. Dalam versi mobile, device yang ditawarkan pun hampir sama dengan versi desktop, antara lain End Device, Routers, Switches, Wireless, WAN, Security, Hubs, Note, dan Multi Select.
|
Beberapa Pilihan Devices Packet Tracer Android |
Seri Routers dan Switches yang digunakan juga cukup lengkap. Seperti Routers 1841, 2911, 2901, 1941, dan Switch Multilayer.
|
Jenis Routers Packet Tracer Android |
|
Jenis Switch Packet Tracer Android |
Disini saya membuat topology sederhana untuk menghubungkan Routers, Switch, dan Firewall. Dalam versi
Packet Tracer 6.1 baik desktop maupun mobile sama-sama telah mendukung
Cisco ASA.
Untuk menghubungkan antar devices cukup dengan tap pada devices tersebut, maka akan muncul beberapa pilihan, pilih connect atau auto connect.
|
Pilihan Menu Packet Tracer Android |
|
Topology Sederhana Packet Tracer Android |
Selesai membuat topology, langkah selanjutnya adalah konfiguasi. Untuk melakukan konfigurasi tap pada salah satu device, pilih menu
CLI, maka kita akan dibawa ke menu
command line. Pada menu ini kita dapat melakukan konfigurasi menggunakan command yang sama seperti pada
Packet Tracer versi desktop, misalnya
enable,
configure terminal, dll.
|
Menu CLI Packet Tracer Android |
|
Command Line Packet Tracer Android |
Terakhir, pada menu file/option terdapat beberapa menu antara lain New Network, Load Network, Save Network, Save As, Sign out of NetSpace, dan kita juga dapat membagikan hasil pekerjaan kita ke Facebook.
+ Kelebihan:
Fleksibel, mudah digunakan
Fitur cukup lengkap
Semua fungsionalitas realtif berjalan dengan baik
- Kekurangan:
Aplikasi cukup berat
Tidak bekerja optimal dilayar 4 inci atau dibawahnya (minimum layar 7 inci)
Harus menggunakan CPU ARMv7 dan Android versi 4.1 keatas
Kesimpulan:
Dengan adanya versi mobile ini, tentu saja memudahkan kita untuk belajar membuat topology dan konfigurasi dimanapun dan kapanpun tanpa harus terbebani menggunakan PC Desktop maupun laptop.
Karena masih terbilang baru rilis, tentu Packet Tracer Android ini masih membutuhkan pengembangan dan perbaikan dari sisi performa dan stabilitas agar lebih optimal.
|
0 Comments:
Posting Komentar