Teknik Komputer dan Jaringan

3/Technology/post-list

Berdoa Sepanjang Waktu

Syair yang paling indah adalah doa, dalam setiap waktu dan kesempatan.

Berusaha dengan sungguh-sungguh

Sekecil apapun usaha kita dan berapapun hasil yang didapat adalah suatu kenikmatan untuk terus melanjutkan hidup.

Rumahku adalah Istanaku

Rumah adalah tempat kita bernaung, berkumpul dengan keluarga dan berkarya, disanalah kita membangun sebuah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Optimis dalam hidup

Hidup itu harus optimis, setelah kita berusaha diikuti dengan doa yang terakhir adalah serahkan semua hasil kepada yang Maha Menghidupi.

Kelas XII Praktikum - Konfigurasi Jaringan dengan Router Mikrotic

 

q

Bagi yang sudah punya mikrotiknya ataupun yang memakai mikrotik type routerboard, langsung aja ketahap konfigurasi:
catatan. pastikan mikrotik yang anda gunakan minimal mempunyai 3 port ethernet.
Untuk konfigurasinya saya menggunakan aplikasi winbox untuk meremote mikrotik.

Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotik anda. Jika mikrotik anda blom mempunyai ip address, klik [] kemudian pilih mac address mikrotik anda, untuk username default mikrotik yaitu admin, password gak di isi biarkan  kosongkan saja.

1-winbox

[1]. Setting Interface MikroTik
Buka menu interfaces maka akan tampil seperti berikut.

1-showinterface

Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut :

  • ether1  ======>  INTERNET
  • ether2  ======>  LAN
  • ether3  ======>  WIFI
  • 2-interface

[2]. Setting IP Address DHCP-Client MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Client, kemudian klik tanda + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga interface ini akan mendapatkan ip address secara otomatis dari modem. Ceklis pada bagian Use Peer DNSUse Peer NTPAdd Default Route. Jika sudah klik OK. Ip address yang saya dapat adalah 192.168.245.130/24

3-dhcpclient

[3]. Setting IP Address MikroTik
Buka menu IP >> Addresses,  kemudian klik tanda + ] dan masukan ip address sebagai berikut:

  • Interface: LAN >> Address: 192.168.10.254/24
  • Interface: WIFI >> Address: 192.168.20.254/24

4-ipaddress

[4]. Setting IP Route MikroTik
Buka menu IP >> Routes, kemudian lihat dan pastikan sudah mendapat ip gateway dari modem (akan mendapatkan ip gateway dari modem dikarenakan tadi sebelumnya pada bagian ip dhcp-client sudah menceklis Add Default Route. Ip route yang berhasil didapatkan dari modem sebagai berikut. Jika belum mendapatkan ip route silakan klik tanda [ + ] kemudian masukan ip gateway dari modem.

5-iproute

[5]. Setting IP DNS MikroTik
Buka menu IP >> DNS, kemudian masukan ip dnsnya misalkan open dns milik google (8.8.8.8,  8.8.4.4) atau ip dns modem speedy anda. Ceklis pada bagian Allow Remote Requests, digunakan untuk menyimpan cache dns yang diakses oleh komputer client.

6-ipdns

[6]. Setting IP Pool MikroTik
Buka menu IP >> Pool, kemudian klik tanda + ] dan masukan range ip yang akan diberikan kepada komputer client, sebagai berikut.

  • Lan  >>  192.168.10.101-192.168.10.200
  • Wifi  >>  192.168.20.101-192.168.20.200

7-ippool

[7]. Setting IP DHCP-Server Network MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Server >> Networks, kemudian klik tanda + ] dan masukan seperti berikut.

  • Address192.168.10.0/24  Gateway192.168.10.254  Netmask32  DNS8.8.8.8, 192.168.10.254  Domain: lan.bukan-wifi.id
  • Address192.168.20.0/24  Gateway192.168.20.254  Netmask32  DNS8.8.8.8, 192.168.20.254  Domainwifi.bukan-wifi.id

8-dhcpnetwork

[8]. Setting DHCP-Server MikroTik
Buka menu IP >> DHCP Server, kemudian klik tanda + ] dan masukan seperti berikut.

  • NameLAN  InterfaceLAN  Address PoolLan  Add ARP For Leasesyes
  • NameWIFI  InterfaceWIFI  Address PoolWifi  Add ARP For Leasesyes

9-dhcpserver

[9]. Setting Firewall NAT MikroTik
Klik menu IP >> Firewall, kemudian klik tanda + ] dan masukan seperti berikut.

  • Actionmasquerade  Chainsrcnat  Out. InterfaceINTERNET

10-firewallnat

[10]. Cek IP Address dan test internet dari komputer yang ada di jaringan Lan dan jaringan Wifi

11-testinternetlan2

Share:

Konfigurasi Frame Relay pada Cisco Packet Tracer

 

Konfigurasi Frame Relay pada Cisco Packet Tracer


Selamat Pagi, Kali ini saya akan coba mensimulasikan bagaimana konfigurasi Frame Relay pada Cisco Packet Tracer. Untuk yang belum tahu apa itu frame relay baca terlebih dahulu Pengantar Frame Relay.

Skema :
Router
Head Office Router
Se2/0
10.0.0.1/8
Fa0/0
192.168.10.1/24
Branch Office Router
Se2/0
10.0.0.2/8
Fa0/0
192.168.20.1/24
PC
PC 0
192.168.10.5/24
PC1
192.168.10.6/24
PC2
192.168.20.5/24
PC3
192.168.20.6/24
Frame Relay
Head Office (se2/0)
DLCI 50, Name HeadOffice, LMI : ANSI
Branch Office (se2/0)
DLCI 60, Name BranchOffice, LMI: ANSI
RIP (v2)
Head Office Router
10.0.0.0, 192.168.10.0, 192.168.20.0
Branch Office Router
10.0.0.0, 192.168.10.0, 192.168.20.0

1. Konfigurasi IP address PC
Pertama kita konfigurasi semua ip address dari setiap interface router dan PC, untuk PC masukan ip address sesuai dengan tabel skema ip address diatas. Setting ip address masing masing PC, klik pada icon PC, IP Configuration dan masukan ip address nya.
PC1
IP Address : 192.168.10.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
PC2
IP Address : 192.168.10.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
PC3
IP Address : 192.168.20.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
PC4
IP Address : 192.168.20.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1


2. Konfigurasi IP Address Router dan Frame Relay
Untuk konfigurasi ip address dari router dan konfigurasi frame relay nya, klik icon router dan masukan perintah berikut pda mode CLI router :

Head Office
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname HeadOffice
HeadOffice(config)#interface se2/0
HeadOffice(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
HeadOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
HeadOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi
HeadOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 50
HeadOffice(config-if)#no shutdown
HeadOffice(config-if)#exit
HeadOffice(config)#interface fastEthernet 0/0
HeadOffice(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
HeadOffice(config-if)#no shutdown
HeadOffice(config-if)#exit

Branch Office
Router>enable 
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname BranchOffice
BranchOffice(config)#interface serial 2/0
BranchOffice(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
BranchOffice(config-if)#clock rate 64000
BranchOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
BranchOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi
BranchOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 60
BranchOffice(config-if)#no shutdown
BranchOffice(config-if)#exit
BranchOffice(config)#interface fastEthernet 0/0
BranchOffice(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
BranchOffice(config-if)#no shutdown
BranchOffice(config-if)#exit

Untuk konfigurasi frame relay pada router cukup sampai disini, selanjutnya kita akan setting interface dan connection pada cloud/WAN Emulation.

2. Konfigurasi Cloud/WAN Emulation
Klik icon Cloud, karena kabel serial dari head office tersambung ke se0 dari Cloud maka kita daftarkan DLCI milik Head Office (50) kedalam interface se0 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.
Dan untuk se1 Cloud yang terhubung dengan kabel serial milik Branch Office, daftarkan DLCI milik Branch Office (60) kedalam interface se1 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.
Klik pada bagian connection, Frame Relay.. seting interfacenya menjadi 
Serial0 | HeadOffice <--> Serial1 | BrachOffice, kemudian klik add.
Konfigurasi Frame relay selesai samapai disini, Router Head Office sudah bisa terhubung dengan Router Branch Office menggunakan enkapsulasi frame relay. tetapi untuk menghubungkan semua jaringan dari Head office dengan Jaringan Branch office hal terakhir yang perlu dilakukan adalah melakukan routing dengan routing protocol RIP v2.

3. Konfigurasi Routing Protocol
Klik kembali router dan masukan perintah konfigurasi berikut :

Head Office
HeadOffice(config)#router rip 
HeadOffice(config-router)#version 2
HeadOffice(config-router)#network 10.0.0.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.10.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.20.0
HeadOffice(config-router)#exit
HeadOffice(config)#exit
HeadOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? 
Building configuration...
[OK]

Branch Office
BranchOffice(config)#router rip
BranchOffice(config-router)#version 2
BranchOffice(config-router)#network 10.0.0.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.20.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.10.0
BranchOffice(config-router)#exit
BranchOffice(config)#exit
BranchOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? 
Building configuration...
[OK]

4. Test koneksi
Lakukan test koneksi dengan ping atau simple PDU test.

Share:
Calendar Widget by CalendarLabs