Teknik Komputer dan Jaringan

3/Technology/post-list

Berdoa Sepanjang Waktu

Syair yang paling indah adalah doa, dalam setiap waktu dan kesempatan.

Berusaha dengan sungguh-sungguh

Sekecil apapun usaha kita dan berapapun hasil yang didapat adalah suatu kenikmatan untuk terus melanjutkan hidup.

Rumahku adalah Istanaku

Rumah adalah tempat kita bernaung, berkumpul dengan keluarga dan berkarya, disanalah kita membangun sebuah keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Optimis dalam hidup

Hidup itu harus optimis, setelah kita berusaha diikuti dengan doa yang terakhir adalah serahkan semua hasil kepada yang Maha Menghidupi.

Materi Kelas XI - Analisis Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan

 


I. Pengertian Bandwidth

Mengenal Bandwidth merupakan besar kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang berfungsi dalam mengirimkan data dari server kepada client pada hitungan bit per second (bps). Jumlah dari kapasitas bandwidth tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan dari akses yang diberikan. Apabila bandwidth nya besar maka akan memberikan kemampuan trasmisi data yang besar pula contohnya seperti audio file, video file, atau gambar.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bandwidth adalah jumlah maksimal dari besar nya transfer yang mampu dilakukan di suatu proses pertukaran data dalam kurun waktu tertentu. Jika dianalogikan, Mengenal Bandwidthbagaikan seperti lebarnya jalan raya sedangkan kendaraan yang biasa melintas pada jalan raya tersebut adalah data yang masuk pada jalur komunikasinya. Nah , jika semakin besar bandwidth, sedangkan arus datanya kecil maka lalu lintas akan semakin lebih lancar. Justru sebaliknya apabila bandwidthnya kecil namun arus datanya besar maka lalu lintas data pun juga akan semakin lambat bahkan terhenti.

Untuk mengukur bandwidth biasanya menggunakan satuan Mbps (megabit per second). Sebagai contoh, jika anda memiliki bandwidth 100Mbps maka sejalan dengan jumlah data maksimal yang bisa dilewati hanya 100Mbps per second pada suatu saluran komunikasi. Dengan demikian, apabila semakin besar bandwidth yang anda miliki maka akan semakin besarpun data yang dapat melewati saluran komunikasi tersebut.

Macam-Macam Bandwidth

1. Bandwidth Analog 
Merupakan rentang antara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal radio (digital ataupun analog) dalam satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2. Bandwidth Digital

Merupakan jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.

1Byte (1B) = 8bits
1 Kilobit (1kb) = 1.000bits
1KiloByte(1KB) = 8.000bits
1Megabit (1Mb) = 1000.000bits
1Gigabits(1Gb) = 1.000.000.000 bits.

Bandwidth Uplink dan Downlink

Bandwidth Uplink atau Upload (Batas kecepatan upload). 

Upload merupakan sebuah proses dimana kita mengunggah atau mengirim data dari perangkat kita berupa text, pesan, gambar, video, dll ke perangkat lain menggunakan jaringan komputer/internet. Contohnya seperti ketika mengunggah sebuah foto ke Sosial Media seperti Facebook. Meskipun kita hanya mengirim sebuah pesan melalui FB, WA, BBM, dsb itu sudah disebut dengan upload.

Bandwidth Downlink atau Download (Batas kecepatan download).

Download adalah sebuah proses dimana kita mengambil/mengunduh data dari perangkat lain atau internet berupa text, pesan, gambar, video, dll ke komputer kita dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Browsing pun merupakan kegiatan yang disebut dengan download karena komputer atau perangkat yang sedang digunakan sudah mengambil data dari internet.
Konsep bandwidth tentunya juga mempunyai kelemahan, salah satunya adalah bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya.

II. Pengertian Throughput 


Throughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu juga.



Misalnya  bandwidthnya sebesar 64 kbps, lalu kita ingin mendownload file dari internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer kita hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun apa yang terjadi, file tersebut tiba di perangkat kita dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang sebenarnya adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput  

  • Perangkat jaringan yang digunakan. 
  • Topologi jaringan yang digunakan. 
  • Tipe data yang ditransfer. 
  • Banyaknya pengguna jaringan. 
  • Spesifikasi komputer server. 
  • Spesifikasi komputer client/user. 
  • Induksi listrik maupun cuaca. 

III. Fungsi Bandwith Dalam Jaringan Internet

Sehari-hari kita sering mendengar bahwa pengertian dari Bandwidth Internet adalah sebuah batas maksimal kecepatan yang diberikan oleh sebuah ISP (Internet Service Provider) atau sebuah Penyedia jasa layanan Internet kepada kita. Dapat diibaratkan sebuah pipa yang dilalui oleh air, jika ukuran pipa tersebut semakin besar maka air yang dikirim pun akan semakin besar pula. 

Jika anda orang IT, pasti anda sudah tahu bahwa bandwidth memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sebagai penghitung konsumsi paket data yang digunakan saja. Berikut ini fungsi-fungsi dari Bandwidth dalam jaringan :

1. Pembatas Kecepatan Transfer

Bandwith berfungsi sebagai pembatas kecepatan transfer. Dengan begitu administrator jaringan dapat membatasi kecepatan transfer data sehingga tidak terjadi penyalah gunaan jaringan seperti pencuria data dari server dan lainnya.

2. Pembatas Kecepatan Pengiriman Data
Bandwidth juga berfungsi untuk membatasi pengiriman data. Jika anda hanya dibatasi 2GB maka anda hanya bisa mengirimkandata sebanyak 2 GB saja. Jika melebihi batasan tersebut, maka akan terjadi kegagalan pengiriman paket dan tidak bisa dilanjutkan.

3. Media Pengirim Data

Jika anda menggunakan kabel LAN atau jaringan nirkabel, Bandwidth akan bekerja sebagai jalur penghubung antara jaringan satu dengan yang lainnya dalam proses transfer data.

IV. Cara Kerja Bandwidth Dalam Jaringan
Bisa dibilang bahwa bandwidth merupakan salah satu komponen penting dalam pengiriman paket data di suatu jaringan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa bandwidth memiliki fungsi sebagai media pengiriman data, pembatas pengiriman data, pembatas transfer data dan fungsi lainnya.

Cara kerja bandwith tergantung masing-masing fungsinya. Jika bandwidth berfungsi sebagai pembatas pengiriman data, maka bandwidth akan bekerja untuk membatasi pengiriman data sebanyak yang sudah ditentukan oleh administrator dalam jaringan tersebut. Nah begitu juga dengan fungsi bandwidth yang lain.

Banyaknya bandwidth akan mempengaruhi kinerja jaringan tersebut. Jika bandwidth memiliki kapasitas besar, maka memungkinkan anda untuk mengirimkan paket data dengan cepat dan mengirim paket data dengan jumlah yang banyak juga. Namun kinerja dalam suatu jaringan tidak hanya dipengaruhi oleh bandwidth saja, masih banyak faktor lain yang memperngaruhi kinerja jaringan.

Bukan hanya bandwidth saja yang mempengaruhi kinerja dalam suatu jaringan, seperti latency, packet loss dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja dalam suatu jaringan. Jika anda terhubung dalam suatu jaringan. Semakin besar bandwidth yang diberikan maka memungkinkan anda untuk mengirim paket data dengan jumlah kapasitas yang sudah ditetapkan tadi.


Share:

Kelas XI - KONFIGURASI VOIP DENGAN CISCO PACKET TRACER

TOPOLOGI JARINGAN VOIP

Untuk melakukan konfigurasi VoIP dengan menggunakan aplikasi simulasi Cisco Packet Tracer, perlu dipersiapkan beberapa perangkat yaitu: Router 2811, Switch 2960-24TT, dan IP Phone 7690. Jika ingin menghubungkan telepon analog ke jaringan VoIP maka diperlukan perangkat tambahan yaitu Home VoIP dan Analog Phone. Adapun topologinya dapat dilihat pada gambar berikut:


KONFIGURASI VOIP

Agar IP Phone dapat terhubung satu sama lain, maka diperlukan beberapa konfigurasi yaitu sebagai berikut:

  1. Konfigurasi IP address interface fa0/0 pada router (sebagai gateway)
  2. Konfigurasi DHCP pada router
  3. Konfigurasi Call Manager Express pada router
  4. Konfigurasi Phone Directory pada router
  5. Konfigurasi VLAN pada Switch

1. KONFIGURASI IP ADDRESS INTERFACE FA0/0 (GATEWAY)

Konfigurasi alamat IP pada interface fa0/0 dapat dilakukan dengan cara menuliskan perintah berikut pada CLI:

2. KONFIGURASI DHCP

Konfigurasi DHCP pada router berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada perangkat IP Phone, dengan perintah berikut ini:

3. KONFIGURASI CALL MANAGER EXPRESS

Konfigurasi Call Manager Express terkait dengan pengaturan jumlah maksimal IP Phone yang terhubung ke jaringan serta dial number.

4. KONFIGURASI PHONE DIRECTORY

Konfigurasi phone directory berfungsi untuk memberikan dial number pada masing-masing IP Phone, dengan perintah berikut:

5. KONFIGURASI VLAN PADA SWITCH


Setelah semua perangkat selesai dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah menghubungkan perangkat switch ke IP Phone dengan cara drag and drop adapter IP Phone seperti pada gambar berikut:


Agar Analog Phone dapat terhubung ke jaringan, maka tambahkan alamat IP gateway pada perangkat Home VoIP seperti gambar berikut ini:


Hasil konfigurasi dapat dilihat pada gambar berikut:





Share:

Kelas XI - DIAGRAM VOIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL)

 





 

 


 

 

 

 


DIAGRAM  KOMUNIKASI VOIP

 

 


 

 

 

 

KD 3.8 Memahami (C2) diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP (KI3)

KD 4.8 Menalar(A4) diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP (KI4)

 

Tujuan Pembelajaran :

1.      Siswa dapat menjelaskan diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP

2.      Siswa dapat menguraikan proses kerja komponen diagram VoIP

3.      Siswa dapat mencoba mempresentasikan proses kerja rangkaian operasi komunikasi VoIP



Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone Network ) yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain- lain. Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.

Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII). Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.


 

VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan median internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private Branch Exchange).

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file,suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.

Bentuk komunikasi bukan cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP).


Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.

Berdasarkan uraian, maka tujuan dari materi ini adalah:

 

1.                            Untuk mengetahui bagaimana pengertian dan sejarah VoIP.

2.                            Untuk mengetahui cara kerja dan penerapan VoIP



Berikut ini merupakan proses kerja diagram voip sederhana :

 

1.  Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server ipbx

2.  Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1

 

3.  Mikrophone computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1

4.  Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.

 

5.  Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB

 

6.  Setelah itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga.

 

7.  Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang suara yang akan di keluarkan melalui speker.


 

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :

1.  Protocol

2.  VoIP Server

3.  Soft Switch

4.  SoftPhone (Software)

5.  VoIP Gateway


2.2.1                        Protokol

 

Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).

 

a.      TCP/IP

TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP.

 

b.        Application layer

Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.

 

c.      TCP (Transmission Control Protocol)

Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection- oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP


juga memiliki mekanisme fllow  control dengan  cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

 

d.      User Datagram Protocol (UDP)

UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio  streaming yang berlangsung terus  menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

 

e. H.323

 

H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio,


video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer.



 

 

 

 

 

 

 

Gambar : H.323 Protocol Architecture

 

 



 

 

Gambar : Diagram blok terminal berbasis H.323 Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :

1.   Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.

2.  Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.

3.   Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245

4. Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.

5.   H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan video channel.

f.       SIP (Session Initiation Protocol)

SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).

Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapatahap :

1.        User   Location    adalah   menentukan   lokasi    pengguna    yang akan berkomunikasi.

2.      User Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.

3.      User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang digunakan untuk komunikasi.

4.           Session     Setup     adalah    pembentukan     hubungan     antara     pihak pemanggildengan pihak yang dipanggil.

5.    Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi. Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam sesi signallingsambungan VoIP

Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol). Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan yang unik, yakni Call Waiting.

 



Gambar : SIP Massage Flow


 

2.2.2                                             2.2.2 VoIP Server

VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk.



Gamabar : VoIP Server

 

2.2.3                             Packet Switch

Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien.

Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.

Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

 

Gambar : Paket Switch


2.2.4                               SoftPhone

Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.

IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.

 

Gambar : Soft Phone


 

2.2.5                              VoIP Gateway

 

Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara j aringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.



Gambar : VoIP Gateway



 

3.1                                       Kesimpulan

Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus diubah bahwa telepon analog biasa adalah bagian dari IP Telephone, yang mengakibatkan perkembangan IPTelePhone akan jauh berkembang dengan pesat dibandingkan telepon analog biasa.

Hal tersebut dikarenakan prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian  dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :

1.    Protocol

2.    VoIP Server

3.    Paket Switch

4.    SoftPhone (Software)

5.    VoIP Gateway

 

Memanfaatkan midle bandwidth. Jika perusahaan sudah mempunyai jaringan antar cabang VoIP dapat digunakan tanpa menambah biaya jaringan. Tergantung dari system yang mau dipakai, jika hanya antar PC maka tidak ada investasi tambahan untuk membuat jaringan VoIP. Investasi tambahan yang akan muncul jika jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.







Daftar Pustaka

 

 


Rizky Firmansyah, 2018. Teknologi Layanan Jaringan Kurikulum Kelas XI Jakarta : Andi

https://smkbahagia.sch.id/artikel/materi-teknologi-layanan-jaringan-kelas-xi-tkj

https://techsion.wordpress.com/2018/11/12/bab-5-proses-kerja-voip/

http://www.youtube.com/watch?v=ljMZbHt6dHA

 

http://dedebrahma.blogspot.com/2011/12/voice-over-internet-protokol-voip.html

http://berbagi-ilmu13.blogspot.com/2014_09_01_archive.html

http://s3.amazonaws.com/ppt-download/diagramkomunikasivoip-141124204307-conversion- gate02.pptx?response-content- disposition=attachment&Signature=34D6Eao62AEo30vfFJFQtsfBbuc%3D&Expires=14207 20279&AWSAccessKeyId=AKIAIA7QTBOH2LDUZRTQ

Share:
Calendar Widget by CalendarLabs